Monday, July 9, 2012

OSI 7 Layer

OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi model tujuh lapis OSI. OSI sendiri merupakan konsep komunikasi dalam jaringan.
Secara umum, setiap vendor komputer menggunakan model komunikasi yang berbeda, menggunakan protokol dan format yang berbeda.
International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Berikut Gambar model komunikasi OSI 7 Layer
1. Physical Layer
Pada lapisan Physical terjadi komunikasi melalui media (carrier) antara device yang berkomunikasi. Teknologi yang biasa diterapkan, yaitu; Ethernet, FDDI, ATN, PPPD atau PPM.
Komunikasi antar lapisan physical dalam bentuk bilangan biner 0 dan 1. Artinya data masih dalam bentuk bit-bit
2. Data Link Layer
Pada lapisan Data Link, data sudah mendapatkan identitas header dalam bentuk frame-frame.
3. Network Layer
Pada lapisan Network, data dikemas dalam packet-packet data. Network Layer melakukan dialog dalam jaringan untuk menentukan priority. Pada lapisan ini router dan switch bekerja.
4. Transport Layer
Transport melakukan point addressing, segmentasi control dan connection control.
5. Session Layer
Pada lapisan session layer terjadi proses dialog control dan sinkronisasi.
6. Presentation Layer
Pada lapisan presentasion layer terjadi proses enkripsi, deskripsi dan kompresi.
7. Application Layer
Application Layer merupakan lapisan yang menjadi user interface kepada pengguna.

No comments:

Post a Comment

Daftar 29 Kampus UIN, Pilihan Kuliah dengan Beragam Jurusan

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) adalah bagian dari perguruan tinggi negeri yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Agam...