Monday, August 1, 2011

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah,” Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan laporan-laporan yang diperlukan”.
Komponen Sistem Informasi
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu :
1. Blok Masukan
Merupakan masukan yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2. Blok Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Merupakan bagian yang digunakan untuk menerima input, menjalankan modul, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran, dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data
Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali
Merupakan bagian yang bertindak untuk melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang dapat merusak sistem, serta mengatasi kerusakan apabila terjadi kesalahan.


Syarat-Syarat Sistem :
-    Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
-    Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
-    Adanya hubungan diantara elemen sistem.
-    Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting
     daripada elemen sistem.
-    Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Tujuan Sistem
Setiap  sistem  pasti  mempunyai  tujuan  ataupun  sasaran  yang  mempengaruhi  input yang  dibutuhkan  dan  output  yang  dihasilkan.  Dengan  kata  lain  suatu  sistem  akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang  tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.
Kuantitas informasi: satuan  ukuran  informasi.  Tergantung  representasi.  Untuk  representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.

Kualitas   informasi: bias   terhadap   error,   karena:   kesalahan   cara   pengukuran   dan pengumpulan,   kegagalan   mengikuti   prosedur   pemrosesan,   kehilangan   atau   data   tidak terproses,  kesalahan  perekaman  atau  koreksi  data,  kesalahan  file  histori/master,  kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem .

Umur  informasi: kapan  atau  sampai  kapan  sebuah  informasi  memiliki  nilai/arti  bagi penggunanya. Ada  condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan  operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).

Kualitas Informasi
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
-      Akurat,  berarti  informasi  harus  bebas  dari  kesalahan -kesalahan  dan  tidak  bias     atau   menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
-          Tetap  pada  waktunya,  berarti  informasi  yang  datang  pada  penerima  tidak  boleh terlambat.
-          Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

sumber: nyontek punya teman, kyaknya dtranslate gtu aja di google translate... wkwkwk...:P

No comments:

Post a Comment

Buku Saku 'ISI PIRINGKU' - Health Promoting University (UGM)

Isi Piringku: Investasikan Kesehatanmu untuk Hari Tua Buku Saku ini bertujuan mengkampanyekan pola makan sehat dengan pemenuhan gizi seimban...