Internet Protocol versi 6 (IPv6) adalah generasi berikutnya dari Internet Protocol yang ditunjuk sebagai penerus IPv4.
IPv6 didefinisikan pada bulan Desember 1998 olehInternet Engineering Task Force (IETF) dengan penerbitan sebuah Internet standard spesifikasi, RFC 2460.
Contoh dari IPv6 adalah : FE78:2344:BE43:BCDA:4145:0:0:3A
Gambar: http://ikhlasadhi.files.wordpress.com
IPv6 memiliki ruang alamat yang jauh lebih besar daripada IPv4. Ini hasil dari penggunaan 128-bit alamat, sedangkan IPv4 hanya menggunakan 32 bit.
Ruang alamat yang baru sehingga mendukung 2 128 (sekitar 3,4 × 10 38) alamat.
Perluasan ini memberikan fleksibilitas dalam mengalokasikan alamat dan routing lalu lintas dan menghilangkan kebutuhan utama untuk network address translation (NAT).
Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis.
Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan
“stateless address configuration”
Pada IPv6 tidak dikenali istilah pengkelasan, hanya IPv6 menyediakan 3 jenis pengalamatan yaitu:
1. Alamat Unicast
2. Alamat Anycast
3. Alamat Multicast
Saturday, July 14, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Buku Saku 'ISI PIRINGKU' - Health Promoting University (UGM)
Isi Piringku: Investasikan Kesehatanmu untuk Hari Tua Buku Saku ini bertujuan mengkampanyekan pola makan sehat dengan pemenuhan gizi seimban...
-
LOGO UMRI TERBARU 2018 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Pekanbaru yang berdiri sejak tahun 2008 melakukan perubahan logo dari logo lam...
-
Salah satu fitur di pengolah kata Microsoft Word (Word) yang berguna bagi para editor adalah pelacak perubahan ( track changes ). Dengan fit...
-
AI-image Produced Moderasi beragama bukan hanya tentang hubungan kita dengan Tuhan, tetapi juga bagaimana ajaran agama dapat mendorong kita ...
No comments:
Post a Comment