Monday, April 23, 2012

Empat Hal yang Membuat Menangis

Banyak orang dengan sangat mudah untuk menangis. Terlebih dengan kehidupan saat ini yang benar-benar sulit bagi seseorang yang baru mulai merasakan pahitnya hidup sepeti orang yang seumuran dengan saya. Hal kecil dan begitu banyak hal yang dapat membuat air mata tertumpah. Namun bagi saya, as the boy, bukan hal yang mudah bagi saya untuk bersimpati dan menangis. Banyak teman-teman saya yang begitu mudah untuk menangis justru membuat saya menjadi tertawa. Hal yang bodoh bagi seorang cewek yang menangisi perilaku cowoknya atau diputusin pacarnya. Hal yang benar-benar gila atau tidak masuk akal bagi cowok yang menangis karena cewek (pacarnya). Memalukan. Hal tersebut benar-benar tidak ada dalam kamus (benak) saya. Totally, saya sangat kasihan pada orang-orang yang seperti ini, dan berpikir, apa yang ada dibenak orang seperti ini. Tidak cukupkah mereka mendapat kasih sayang dari orang tua, dari sahabat, dari keluarga yang mencintainya tanpa syarat, serta nikmat dari Allah sehingga mau membuang-buang waktu untuk hal yang semu yang mereka sebut ‘cinta’.


1. Kebahagian orang tua Hal yang berkaitan dengan kebahagian orang tua yang terikat dengan cita-cita pribadi saya adalah hal pertama yang paling dapat membuat air mata saya jatuh di luar kendali saya. Ketika saya berfikir mengenai apa yang telah saya perbuat sejauh ini terhadap kebahagiaan orang tua saya atas segala pencapaian hidup sering membuat saya menangis pada malam-malam yang sunyi. Bagi saya, kebahagian Ayah dan Ibu yang telah berlelah-lelah dalam hidup demi saya adalah hal yang paling utama pencapaian kesuksesan dalam hidup saya. Tiada hal lain yang dapat menggantikan goal no 1 selain hal ini.saya tidak sanggup melihat kedua orang tua saya terus bekerja untuk menafkahi saya sampai lanjut usia. itulah mengapa saya tidak pernah mau menambah kesusahan mereka dengan berbagai permintaan materi yang banyak dilakukan teman saya. Saya cukup bersyukur atas apa yang telah mampu mereka berikan kepada saya. 

2. Lapar saya sebenarnya adalah orang yang melankolis. Tapi juga orang yang sangat cerdas untuk kontrol emosi, sehingga dapat bertindak wajar dan jarang berlebihan (terlalu senang/ susah). As I told you, saya paling tidak bisa melihat teman dalam kesusahan sementara saya mampu untuk menolongnya. Sebuah kejahatan besar bagi saya ketika saya bisa makan enak sehingga kekenyangan dengan tanpa memikirkan keadaan teman disamping saya yang sedang kelaparan. Saya tahu bagaimana rasanya menahan rasa lapar. Saya tahu bagaimana melihat orang makan di hadapan kita pada saat lapar. Hal itu benar-benar menyiksa. Pada saat itulah air mata saya menetes tanpa dapat saya tahan ketika dalam ketidakberdayaan untuk membeli makanan/ keterbatasan uang pada suatu waktu. 

3. Cerita/film kehidupan Pada suatu saat saya menonton acara/ film di tv atau di computer, sometimes ketika cerita/ film tentang kehidupan itu benar-benar menyentuh, saya pasti akan menangis. Dibalik semua itu, hal ini berarti, hati kecil kita dapat tersentuh melalui indera sementara otak tidak dapat mengontrolnya. Pada saat itulah menangis menjadi hal yang lumrah. 

4. Doa dan Harapan Disaat kita merasa nol, maka doa dan menangis adalah satu-satunya jalan untuk mensyukuri dan menetralkan emosi kita. Harapan yang menumpuk dalam otak akan penuh dan ketika semua tidak tercapai maka kepala akan meledak (biasa disebut dengan stress dan frustasi). Menangis merupakan salah satu cara bagi saya untuk mencairkan emosi dan passion dalam otak melalui air mata yang keluar. Dalam doa sebagai orang yang ber-Tuhan / makhluk maka hal ini sangat menenangkan bila dilakukan dengan menangis. 

Itulah beberapa hal yang dapat membuat saya menangis dan sejauh ini, saya pikir saya adalah orang yang sehat dan cukup cerdas dalam hal mengontrol emosi, terutama menangis sebagai salah satu bentuk ekspresi dan solusi pemecahan masalah. Banyak hal yang dapat menyentuh hati kecil/ dasar hati kita baik itu rasa simpati, rasa sedih, rasa marah, rasa penyesalan dan rasa syukur. Menangis bukan lah hal yang memalukan karena kita adalah manusia, bukan malaikat, dan hal yang memalukan adalah kalau kamu terlalu cengeng, gampang menangis. Tapi orang yang anti untuk menangis (sok cowok banget), perlu dipertanyakan apakah mereka masih punya hati atau tidak. Janganlah kita menjadi orang yang mudah untuk menangis, jadilah pribadi yang dewasa dan hanya dapat menangis pada saat dibutuhkan sehingga dapat menjadi pribadi dewasa yang anggun yang berhati baik.

No comments:

Post a Comment

Buku Saku 'ISI PIRINGKU' - Health Promoting University (UGM)

Isi Piringku: Investasikan Kesehatanmu untuk Hari Tua Buku Saku ini bertujuan mengkampanyekan pola makan sehat dengan pemenuhan gizi seimban...