Tuesday, November 1, 2011

ADA , TAPI SESUNGGUHNYA TIADA


Hal yang paling menyakitkan dan telah membuktian dugaan ku selama ini terbukti. Tepat hari ini, 01 November 2011, like we were at e64 kuliah “iler” yang menggantikan “Miching 1” is happening. Mr.A is that person always funny and smartest to me. Tapi setelah beberapa hal kejadian entah apa sebab, gw gak bisa lagi respect atas judgement nya terhadap kami-kami ini atau bahkan my feelings said “just to me”….OMG!!!....:’(

Dari awal kuliah, atau bahkan semester yang lewat karena kami mahasiswa twenty O-Nine, mahasiswa angkatan paling “heboh” menurut gw, dianggep sama kayak laler ama ni dosen, ganggu banget deh. Bayangin, kuliah kita gak ada apa2nya. Sempat beberapa teman gw nge-post di group yang intinya kita gak bakal dapat kuliah dengan tenang ampe “Negara api” berhenti meneror. Apa sebab? Kuliah kami jarang masuk, sang Dosen yang terhormat is busy. That’s enough!
Kalau lah seandainya Anda tahu bagaimana kecewa nya kami, Anda pasti tidak akan tega berbuat seperti ini kepada anak Anda sendiri. Kami telah buang jauh2 atas kekecewaan kami selama semester yang lewat agar dapat menerima ilmu pada kesempatan yang baru ini. Namun kekecewaan2 itu justru telah bertambah-tambah atas apa yang Anda perbuat, bertambah tebal menumpuk di pelupuk hati kami (dan saya).
So, what’s happening today? Judul episode-nya “Aku ada, tapi sungguh tiada”. Argggghhhh!!!
They ignorance me. Pas di kelas tadi sih sebenernya enjoy2 aja. Kita belajar tentang tool dan teknologi “iler”. Soon..soon… ada pembagian kelompok buat bikin translate 3 buku.  Kelas kita dibagi 3 berdasar jadwal seksi the truth on Thursday. And then, kelompok 1…. ok. Kepilih dah ketua, cow. Nah gw yang kelompok dua, pas ditanya siapa aja kelompok dua, nah… kami ini raise up our hand beberapa orang, kisaran 7 cew ama 4 cow. Trus… si Dosen bilang apa…. “Wah jam segini cew semua ya!” gw: $#*%(^(&*$&^(. Dosen: “Berarti ketuanya si “_____” (cewek). Gila banget dahhhh… gw yang nunjuk tangan ama temen gw pas di depan cew tu dianggap apa sama sang Pencerah yang Terhormat?? Ingus?? Bunga pasir?? Atau beneran laler yang tadi??. Padahal beberapa teman gw udah dengar2 bisik2 nyebutin nama gw. Sebenarnya gak masalah gw gak harus jd ketua. Cuma gak enaknya itu gw ngerasa dilangkahin, harga diri gw diinjak2 abis tu dibakar, masukin air, minum. Wahahahaaa…. Mayat hidup di kelas ini. Gak masalah temen gw disebelah yang jadi ketua. Terlintas di telinga gw, teman sebelah nyeletuk “Gila.. ni Bapak benar2 bikin gw tersinggung. Kita ni di anggap apa? Jelas2 kita depan t cew.”
Pelajaran hari ini:
1.       Dosen yang pintar banyak, tapi gak semua dosen itu mengerti lo. Hehee…:D
2.       Dosen yang ngerti agama banyak, tapi yang menjalankan, who knows?
3.       Tetap optimis dan mengambil hikmah atas apa yang terjadi dan gak ambil pusing kalo kamu gak mau direpotin.
4.       Slalu memaafkan, atas tindakan diskriminatif bagi orang baik yang melakukannya. Anggap aja mereka khilaf, dan InsyaAllah mereka akan kembali seperti semula sehingga berpikiran bersih terhadapa kita. Amin. (Doa gw banget tiap hari, bil khusus tiap jam kuliah ini. “Ya Allah. Semoga kuliah ini aman2 saja, Semoga dosennya Good Mood hari ini. Amin….”)
That’s AlL….Thank U…J
Wassalam……….

No comments:

Post a Comment

Buku Saku 'ISI PIRINGKU' - Health Promoting University (UGM)

Isi Piringku: Investasikan Kesehatanmu untuk Hari Tua Buku Saku ini bertujuan mengkampanyekan pola makan sehat dengan pemenuhan gizi seimban...