Monday, November 18, 2024

Daftar 29 Kampus UIN, Pilihan Kuliah dengan Beragam Jurusan


Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) adalah bagian dari perguruan tinggi negeri yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Agama Republik Indonesia. Saat ini, terdapat 58 PTKIN di Indonesia. Sebaran PTKIN tersebut terbagi dalam tiga jenis perguruan tinggi, yaitu:
  1. Universitas Islam Negeri (UIN) : 29
  2. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) : 24
  3. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) : 5
UIN (Universitas Islam Negeri) merupakan pilihan perguruan tinggi yang memiliki berbagai jurusan yang sebanding dengan jurusan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya, seperti jurusan di bidang sosial, hukum, ekonomi, dan sains. 

Beberapa UIN di Indonesia menawarkan program studi yang sangat beragam, dari ilmu-ilmu agama Islam hingga jurusan umum seperti kedokteran, psikologi, sains, teknik, dan lainnya.

Keunggulan UIN sebagai pilihan untuk jurusan-jurusan umum terletak pada kombinasi pendidikan ilmu agama Islam dan ilmu pengetahuan umum yang memungkinkan mahasiswa untuk memiliki pemahaman yang lebih holistik. UIN juga memiliki fasilitas yang lengkap dan kualitas pengajaran yang tinggi, setara dengan perguruan tinggi negeri lainnya. Selain itu, sebagian besar UIN sudah memiliki akreditasi yang baik, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang menambah daya tarik bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di jurusan umum namun tetap ingin mendapatkan nilai tambah dari sisi pemahaman agama yang lebih mendalam.

Proses penerimaan mahasiswa di PTKIN, termasuk UIN, IAIN, dan STAIN, dilakukan melalui berbagai jalur, seperti:
  • Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), 
  • Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), serta
  • Jalur Mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi.
Jadi, UIN bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengejar jurusan-jurusan umum seperti ekonomi, hukum, atau teknik, tetapi dengan pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan akademik dan sosial mereka.
Berikut daftar 29 UIN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia diurut berdasarkan tahun peralihan statusnya:

  1. UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan (2002)
  2. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2004)
  3. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (2004)
  4. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (2005)
  5. UIN Alauddin, Makassar (2005)
  6. UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru (2005)
  7. UIN Ar-Raniry, Banda Aceh (2013)
  8. UIN Sunan Ampel, Surabaya (2013)
  9. UIN Raden Fatah, Palembang (2014)
  10. UIN Sumatera Utara, Medan (2014)
  11. UIN Walisongo, Semarang (2014)
  12. UIN Antasari, Banjarmasin (2017)
  13. UIN Raden Intan, Bandar Lampung ( 2017)
  14. UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang (2017)
  15. UIN Sultan Thaha Saifuddin, Jambi (2017)
  16. UIN Mataram, Mataram (2017)
  17. UIN Imam Bonjol, Padang (2017)
  18. UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung (2021)
  19. UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri, Purwokerto (2021)
  20. UIN Raden Mas Said Surakarta, Sukoharjo (2021)
  21. UIN Sultan Aji Muhammad Idris, Samarinda (2021);
  22. UIN Kiai Haji Achmad Siddiq, Jember (2021)
  23. UIN Fatmawati Sukarno, Bengkulu (2021)
  24. UIN Datokarama, Palu (2021)
  25. UIN Mahmud Yunus, Batusangkar (2022)
  26. UIN Sjech M. Djamil Djambek, Bukittinggi (2022)
  27. UIN K.H. Abdurrahman Wahid, Pekalongan (2022)
  28. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Padangsidimpuan (2022)
  29. UIN Salatiga, Salatiga (2022)

Monday, November 11, 2024

Buku Saku 'ISI PIRINGKU' - Health Promoting University (UGM)

Isi Piringku: Investasikan Kesehatanmu untuk Hari Tua

Buku Saku ini bertujuan mengkampanyekan pola makan sehat dengan pemenuhan gizi seimbang bagi mahasiswa atau masyarakat secara umum. Konsumsi pangan masyarakat masih belum sesuai dengan pesan gizi seimbang.

Buku Saku ini diusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang yang bertujuan untuk memberikan panduan konsumsi makanan sehari-hari dan berperilaku sehat berdasarkan prinsip konsumsi anekaragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal.

Thursday, November 7, 2024

Moderasi Beragama dalam Mencintai dan Merawat Lingkungan πŸŽ‹πŸ•Š️

AI-image Produced

Moderasi beragama bukan hanya tentang hubungan kita dengan Tuhan, tetapi juga bagaimana ajaran agama dapat mendorong kita untuk hidup harmonis dengan sesama manusia, hewan, dan lingkungan. Di dunia yang penuh keragaman ini, sikap moderat dalam beragama dapat menjadi jalan bagi terciptanya masyarakat yang toleran, peduli, dan bertanggung jawab terhadap alam.

Moderasi Beragama sebagai Kunci Pembangunan Bangsa, Kemajuan Peradaban, dan Perbaikan Alam πŸ¬πŸ›Έ

AI-image Produced

Moderasi beragama adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang damai, harmonis, dan berkelanjutan. Sikap ini mencerminkan keseimbangan dalam menjalankan keimanan tanpa mengabaikan realitas sosial yang ada di sekitar kita. Bukan hanya sebagai panduan spiritual, moderasi beragama juga berperan strategis dalam pembangunan bangsa, kemajuan peradaban, dan perbaikan alam serta lingkungan. Melalui moderasi, setiap individu dapat berkontribusi secara positif dalam menciptakan masyarakat yang rukun, memajukan ilmu pengetahuan, serta melestarikan alam dan sumber daya.

Wednesday, November 6, 2024

Memaknai Moderasi Beragama bagi Insan Beriman πŸ•Œ ⛪ ⛩️ 🎎


AI-image Produced

Moderasi beragama adalah sikap yang esensial bagi setiap individu yang beriman. Sikap ini menuntun kita untuk tetap teguh pada keyakinan, memelihara akidah dengan penuh kesadaran tanpa harus merendahkan atau menafikkan agama lain. Di tengah dunia yang majemuk, moderasi beragama bukan berarti melemahkan iman atau membuka celah untuk kebingungan, tetapi merupakan bentuk keimanan yang kokoh dan paham akan posisi kita dalam keragaman.

Tuesday, September 10, 2024

Mengenal Journal Citation Reports (JCR) dan Web of Science (WoS) dalam Penelitian


Journal Citation Reports (JCR)
adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan membandingkan jurnal ilmiah. JCR menyediakan metrik dan data mengenai jurnal, seperti Impact Factor (IF), yang menunjukkan seberapa sering artikel yang diterbitkan dalam jurnal tersebut dikutip oleh artikel lain dalam periode tertentu, biasanya dua tahun.

Wednesday, March 6, 2024

AI Changes the Career Personas

Is AI Coming for your Job? Not if you Embrace It.

AI has the potential to transform many aspects of our lives, including how we perceive and interact with personas. Here are three examples of how AI works, their implications, and the changes they bring:

Daftar 29 Kampus UIN, Pilihan Kuliah dengan Beragam Jurusan

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) adalah bagian dari perguruan tinggi negeri yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Agam...